Welcome to My Spot

Cari Blog Ini

Selasa, 19 April 2011

RESENSI BUKU | JANGAN NODAI CINTA

Di Susun Oleh :

Nama : Eko Wibowo

NPM : 10108694

Kelas : 3 KA 15

Jurusan : Sistem Informasi

Fakultas : Ilmu Komunikasi dan Tekhnologi Informasi

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2

Subjek : Meresensi Buku Remaja dengan Judul

( Jangan Nodai Cinta – O.Solihin )


RESENSI BUKU REMAJA : JANGAN NODAI CINTA

----------------------------------------------------------------------------------

1. IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Jangan Nodai Cinta

Penulis : O. Solihin dan Iwan Januar

Penerbit : Gema Insani Pres

Tahun Terbit : Mei 2003

Tebal Halaman : xii, 190 hlm. ; 17.5 cm

Jenis : Non fiksi

Segmentasi Pembaca : Remaja

Tema yang Dibahas : Seputar paradigm cinta, ekspresi cinta, dan penilaian Islam tentang cinta.

Gaya Bahasa : Ringan, bertutur dan khas remaja.

EYD : Hanya dipakai untuk penulisan tanda baca, penulisan huruf besar. Selebihnya "melanggar" EYD, itu pun sekedar untuk menjembatani komunikasi dengan pembaca remaja untuk menyampaikan pesan dari isi buku ini.

Ilustrasi Sampul : Sampul ( cover ) yang berwarna pink dan ditambahkan dengan objek gambar berupa sesosok pria dan wanita yang sedang jatuh cinta. Sesuai dengan judul bukunya, penulis sengaja menambahkan objek gambar berupa sebuah hati yang diwarnai dengan tinta hitam yang menggambarkan perumpamaan hati seseorang yang ternodai oleh cinta.

2. SINOPSIS

Cinta adalah karunia Allah kepada semua makhluk-Nya. Cinta itu universal dan tidak mengenal batasan. Tidak mengenal usia dan zaman. Apalagi kalau yang dibidik adalah cintanya kalangan usia remaja. Pasti akan terdengar dan terlihat controversial. Namun pada masa sekarang, ironisnya, di kalangan remaja, makna cinta diterjemahkan kebablasan alias hanya mengumbar hawa nafsu semata.

Makna cinta telah kehilangan arti sejatinya. Bagi remaja sekarang berkhalwat atau berdua-duaan dengan lawan jenis adalah hal biasa. Mereka tidak tahu bahwa pihak ketiga, setan, akan menjerumuskan dua insan ini ke lembah maksiat, yaitu zina. Akhirnya cinta yang tulus telah ternodai.

3. ISI BUKU

Cinta juga bukan sekadar feeling, tapi bisa membuat orang berubah. Orang yang merasakan cinta bisa mengubah dirinya demi orang yang dicintai. Yang buruk bisa menjadi baik, yang urakan bisa menjadi rapi dan yang pendiam bisa jadi periang. Cinta juga membuat orang menjadi kreatif. Buktinya, banyak karya dihasilkan karena terinspirasi oleh cinta.

Sayangnya, cinta sering ternoda justru oleh mereka yang sedang jatuh cinta. Jatuh cinta justru menjadi ajang pelampiasan hawa nafsu. Cinta tidak lagi menjadi sesuatu yang suci dan indah. Tapi sudah diubah menjadi kubangan lumpur maksiat. Padahal seharusnya anugerah cinta itu harus dihargai dengan menjaga dan merawatnya dengan aturan Allah swt. Tidak jarang orang mengukur cinta dari kedalaman kantong, dari penampilan fisik, bahkan tidak lagi memandang agama. Selain itu merebak juga kehidupan sex before marriage, berganti-ganti pasangan, yang semuanya membuat hidup menjadi tidak teratur. Banyak remaja yang menafsirkan cinta itu adalah seks. Hal itu merupakan suatu pemahan yang salah dan harus dihindari.

Bukan apa-apa, semua itu kita lakukan agar kita tidak ternoda. Jangan berpikir kalau cinta yang diatur oleh Allah itu membuat sense of love menjadi tidak mengasyikkan. Kenyataannya, cinta yang diatur oleh Allah itu makin terarah, halal dan pastinya bertambahnya kebaikan jika kita mengamalkannya. Jadi, kalau bercinta dengan mengikuti aturan Allah, maka bukan saja kita merasa bahagia, tapi juga memperoleh pahala.

Maka dari itu, jangan nodai cinta agar cinta dalam hidup kita makin berarti dan memberikan berbagai kebaikan pada kita semua.

4. KELEBIHAN dan KELEMAHAN BUKU

4.1 KELEBIHAN

Penulis membawa gaya bahasanya dengan bahasa remaja yang bergaya modern pada remaja serta menggunakan bahasa bercanda jadi membuat pembaca tertawa. Di akhir buku penulis memberikan penjelasan tentang hukum dan Sunnah Rasulullah tentang pernikahan dan ada beberapa saran dan cara jalan yang benar bagi orang tua untuk pendidikan anaknya yang khususnya pada tingkat remaja.

Buku ini dibuat sederhana dan rinci sehingga penulis bisa memberikan deskripsi yang jelas sehingga mudah dipahami oleh para pembaca. Sisi lain penulis juga memberikan informasi sumber di halaman tombol sehingga pembaca dapat mencari informasinya sendiri.

Penulis membawa cerita ini ke dalam cerita fakta dimana dapat menjadi motivasi bagi kita dalam rangka kita harus memahami dan berhati-hati untuk mengetahui cinta.

4.2 KELEMAHAN

Terdapat beberapa bahasa yang banyak menghabiskan kata-kata tidak menarik sehingga membuat pembaca bosan ketika membaca buku ini.

Gaya bahasa buku ini hanya ditekankan untuk kalangan remaja sehingga orang akan berharap bahwa buku ini hanya diperuntukkan untuk remaja bukan untuk orang dewasa, meskipun buku ini bersifat universal untuk siapa saja. Jadi orang dewasa tidak tertarik untuk membaca atau membeli buku ini.

Untuk gaya bahasa umumnya dalam ruang lingkup kebiasaan di era ini yang menyebabkan adalah zaman modern yang telah merasuk ke dalam jiwa para insan yang hidup di dunia sehingga pembaca sulit untuk menemukan sumber daya yang detail.

5. KESIMPULAN

Dari keseluruhan isi buku yang sudah dijelaskan, dapat kita simpulkan bahwa buku ini begitu banyak manfaat yang dapat kita ambil dan baik untuk pengetahuan kita karena kita belajar tentang cinta yang hakiki. Kita seharusnya memahami dan mengetahui kebenaran dan kesucian arti cinta itu sendiri. Ternyata cinta itu bisa kita dapatkan dari cara yang sah dan halal yaitu setelah memasuki jenjang pernikahan.

Penulis selalu berharap agar buku ini bermanfaat buat Anda, remaja muslim Indonesia, dalam merengkuh cinta. Agar kelak muncul generasi yang meletakkan Allah, Rasul-Nya dan jihad di atas segala-galanya.

Selain itu, penulis juga berharap para pembaca bisa dengan cermat untuk berhati-hati dalam mengartikan cinta dan mencintai seseorang. Jadi, kita telah mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran baru serta banyak hikmah yang dapat kita ambil dari buku ini. Saya berharap buku ini tidak akan terlupakan dalam pikiran Anda, dalam hidup Anda dan selalu ada di sisi Anda.


0 komentar:

Posting Komentar